Separatismeadalah gerakan yang bertujuan membuat suatu wilayah atau golongan merdeka, dan mendapatkan kedaulatannya sendiri sebagai negara baru. Gerakan seperti ini telah terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Beberapa gerakan separtisme di negeri ini seperti, Pemberontakan PKI di Madiun, Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, G30S Gerakan separatis adalah gerakan ingin memisahkan kelompok dengan wilayahnya »JawabanLatar belakang gerakan separatis1. Ingin membentuk wilayah/negara baru2. Tidak puas dengan pelayanan pemerintah3. Konflik antara masyarakat dengan pemerintah4. Lemahnya penegakan HAM Jawaban• Gerakan Separatis-Gerakan separatis adalah suatu ancaman kedaulatan negara yg diakibatkan ingin memisahkan dari suatu wilayah. Latar Belakang 1. Ingin dibentuknya negara baru2. Melemahnya sistem perekonomian3. Kurangnya penegakan Hukum
SolusiTerkait Gerakan Separatisme Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam Pembangunan Nasional. Untuk dapat menyelesaikan konflik internal antara pemerintah Indonesia dan OPM, tentu perlu dicari titik tengah yang dapat di trading, yaitu masalah komparatif yang disepakati kedua belah pihak agar dialog dapat berjalan efektif.
Erika Politik Thursday, 13 Jan 2022, 0902 WIB Gerakan Saparatisme di IndonesiaGerakan separatis masih terus membayangi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meski jumlahnya semakin kecil, ia tetap menjadi ancaman bagi stabilitas keamanan NKRI. Aksi separatisme di mana pun sama, yaitu ingin membentuk negara sendiri. Gerakan separatisme ini merupakan gerakan bersenjata sehingga mengancam bukan hanya rakyat, melainkan juga aparat. Gerakan pemisahan diri ini, baik di Aceh, Papua, dan Maluku selalu mengusung isu yang sama, biasanya erat terkait dengan persoalan ekonomi dan kesejahteraan yang tidak merata. Kegagalan pemerintah untuk menciptakan keadilan dianggap sebagai sumber motivasi utama gerakan tidak terdapat tiga pendekatan untuk merespons gerakan separatisme, yakni pendekatan politik, pendekatan persuasif, dan pendekatan represif. Dalam pendekatan politik, perjuangan bersenjata gerakan separatis berubah menjadi perjuangan politik melalui partai politik. Kelompok separatis bermetamorfosis menjadi partai politik. Inilah yang terkaji ketika Gerakan Aceh Merdeka menjadi partai politik bernama Partai GAM. Itu juga yang terjadi di Irlandia Utara ketika Tentara Pembebasan Irlandia atau IRA yang hendak memisahkan diri dari Inggris Raya berubah menjadi partai politik bernama Sein Fein. Apa yang dilakukan pemerintah Indonesia, lewat Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso terhadap kelompok bersenjata Din Minimi di Aceh baru-baru ini, merupakan contoh pendekatan tindakan persuasif biasanya ada negosiasi. Kelompok bersenjata bersedia menyerah bila, misalnya, pemerintah memberi pengampunan kepada mereka. Itulah sebabnya Presiden Jokowi berniat memberikan amnesti kepada kelompok Din Minimi dengan terlebih dulu meminta pertimbangan DPR. Pendekatan politik ataupun persuasif jelas merupakan kebijakan yang baik. Kebijakan ini akan memperkecil korban, baik di pihak rakyat, aparat, maupun kelompok separatis. Sangat melelahkan jika terus-menerus negara ini diwarnai kontak bersenjata antara aparat keamanan dan gerakan separatis. Ujung-ujungnya, ibarat ungkapan dua gajah berkelahi pelanduk mati di tengah-tengahnya, rakyat juga yang jadi tidak semua gerakan separatis bisa direspons dengan pendekatan politik. Gerakan separatis di Papua, misalnya, sulit bisa direspons dengan pendekatan politik dengan mengubah Organisasi Papua Merdeka menjadi partai politik. Itu karena OPM berbeda dengan GAM. GAM bisa disebut sebagai satu-satunya gerakan separatisme di Aceh ketika itu. Namun, OPM terdiri atas banyak faksi. Bahkan, pendekatan persuasif pun sulit dilakukan karena banyaknya faksi dalam tubuh OPM. Ketika pemerintah berhasil bernegosiasi dengan satu faksi, faksi lain boleh jadi terus melakukan perlawanan. Namun, kita tetap merekomendasi pemerintah melakukan pendekatan persuasif melalui negosiasi untuk merespons gerakan separatis di Papua. Jika benar gerakan separatis berakar pada perasaan diperlakukan secara tidak adil dalam hal ekonomi, pendekatan persuasif yang juga perlu dilakukan pemerintah ialah pendekatan kesejahteraan. Papua merupakan daerah di Indonesia yang paling tertinggal dari segi pembangunan fisik dan manusia, terbelakang secara pendidikan, ekonomi, dan teknologi, atau miskin karena kebanyakan masyarakat hidup dalam keprihatinan akan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar yang memadai. Hingga pada era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, wacana pembangunan nasional di kawasan Indonesia Timur terutama Papua patut diacungi jempol. Bahkan upaya pemerintah untuk membangun Papua sekarang boleh dikatakan merupakan langkah paling tepat dan maju dalam peradaban bangsa Indonesia. Pendekatan pemerintahan Presiden Jokowi yang memulai pembangunan dari Indonesia Timur, termasuk Papua dan Maluku, bisa dijadikan instrumen merespons gerakan separatis melalui pendekatan persuasif berupa pendekatan kesejahteraan. Namun, negara tetap tidak boleh ragu melancarkan pendekatan represif kepada kelompok-kelompok separatis yang terus melakukan perlawanan, direspons dengan pendekatan politik dan persuasif. Pendekatan apa pun yang dilakukan negara terhadap gerakan separatis, apakah politik, persuasif, atau represif, ia harus bertujuan melindungi kedaulatan rakyat dan kewibawaan negara Indonesia. Papua merupakan daerah di Indonesia yang paling tertinggal dari segi pembangunan fisik dan manusia, terbelakang secara pendidikan, ekonomi, dan teknologi, atau miskin karena kebanyakan masyarakat hidup dalam keprihatinan akan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar yang memadai. Hingga pada era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, wacana pembangunan nasional di kawasan Indonesia Timur terutama Papua patut diacungi jempol. Bahkan upaya pemerintah untuk membangun Papua sekarang boleh dikatakan merupakan langkah paling tepat dan maju dalam peradaban bangsa pemerintahan Presiden Jokowi yang memulai pembangunan dari Indonesia Timur, termasuk Papua dan Maluku, bisa dijadikan instrumen merespons gerakan separatis melalui pendekatan persuasif berupa pendekatan negara tetap tidak boleh ragu melancarkan pendekatan represif kepada kelompok-kelompok separatis yang terus melakukan perlawanan, direspons dengan pendekatan politik dan persuasif. Pendekatan apa pun yang dilakukan negara terhadap gerakan separatis, apakah politik, persuasif, atau represif, ia harus bertujuan melindungi kedaulatan rakyat dan kewibawaan negara Indonesia. separatisme opm Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Politik Terpopuler Tulisan Terpilih

GerakanAceh Merdeka ( GAM ) adalah Organisasi separatis yang bertujuan untuk mempersatukan Aceh dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejak tahun 1976, konflik antara Pemerintah Indonesia dan GAM bermula dari perbedaan keinginan ini yang terus berlanjut dan menelan korban hampir 15.000 orang.

Gerakan Separatis dapat mengancam kedaulatan Negara. Latar belakang yang dapat memicu munculnya gerakan separatis adalah? Aksi terror dari dunia internasional Munculnya konflik berdasarkan sara Negara sudah dianggap tidak aman lagi Selalu memprioritaskan pembangunan di kota dan di daerah Adanya perang antarnegara akibat perebutan wilayah Jawaban B. Munculnya konflik berdasarkan sara Dilansir dari Encyclopedia Britannica, gerakan separatis dapat mengancam kedaulatan negara. latar belakang yang dapat memicu munculnya gerakan separatis adalah munculnya konflik berdasarkan sara. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Peristiwa yang dapat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berasal dari dalam negeri yaitu? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. KeberadaanGreencpeace dengan segala aktifitas berkedok penyelamatan lingkungan dianggap dapat mengancam keamanan nasional suatu negara. Temuan ini dipaparkan oleh Jürgen. Latest; Trending; Filter. All; Geenpeace Mengancam Kedaulatan Negara. 09/30/2014. Indra Kenz Jadi Tersangka Hingga Terancam Dimiskinkan . 02/26/2022.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Negara adalah suatu organisasi yang besar, mempunyai tugas untuk pelaksanaan usaha pencapaian tujuan secara nasional dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kelestarian kehidupan bangsa dan negara. Menjaga dan memelihara eksistensi negara agar tetap bertahan hidup survive, bukanlah suatu hal yang mudah. Negara senantiasa diperhadapkan dengan berbagai ancaman yang membahayakan eksistensinya, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri. Salah satu bentuk ancaman yang membahayakan negara ini adalah kejahatan/tindak pidana kamus besar bahasa indonesia, “Makar” atau “aanslag” belanda secara harfiah berarti akal busuk; tipu muslihat; perbuatan usaha menjatuhkan pemerintah yang sah. Atau dengan kata lain makar juga bisa dikatakan sebagai pemberontakan terhadap pemerintah yang sah dalam hal ini pemerintah yang dimaksud adalah kepala negara atau Presiden dan Wakil mengenai tindak pidana makar juga di rumuskan dan atur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP. Dalam konteks gerakan separatis, makar di atur dalam pasal 106 KUHP yang menyatakan bahwa“Makar aanslag yang dilakukan dengan niat hendak menaklukkan daerah negara sama sekali atau sebahagiannya kebawah pemerintah asing atau dengan maksud hendak memisahkan sebahagian dari daerah itu, dihukum pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun. KUHP 41, 35, 87, 1 10, 128, 130 dst., 140, 164 dst.” Jelas dalam isi pasal 106 KUHP di atas, yang menjadi objek penyerangan adalah kedaualatan atas daerah negara. Dimana kedaualatan suatu negara dapat dirusak dengan 2 cara yaitu, 1 Pertama, menaklukkan kemudian menyerahkan seluruh daerah negara atau sebahagiannya kepada negara asing. 2 Kedua, memisahkan sebahagian daerah dari negara itu kemudian membuat bagian dari daerah itu menjadi suatu negara yang berdaulat sendiri. Dalam hal ini gerakan separatis sebagaimana di sebut dalam poin 2 di atas merupakan gerakan yang memiliki tujuan untuk memisahkan sebagian dari daerah negara untuk mendirikan negara sendiri yang berdaulat. Mengacu pada pasal 106 KUHP, jelas gerakan separatis dapat dapat dikategorikan perbuatan makar karena unsur-unsur tindak pidana makar terpenuhi sebagaimana maksud dan tujuan dari gerakan separatis ,RMS dan OPM. Termasuk makar?? Secara umum GAM, RMS ataupun OPM dikenal sebagai gerakan separatis, dianggap separatis karena maksud dan tujuan gerakan mereka yang ingin memisahkan sebagian daerah NKRI untuk menjadi sebuah negara sendiri yang berdaulat, merdeka dan lepas dari NKRI. Baik GAM, RMS ataupun OPM melakukan berbagai upaya untuk mencapai tujuannya, membentuk struktural keorganisasian mulai dari perdana menteri atau presiden, para menteri sampai angkatan bersenjata. Sehingga sarat terjadi pertempuran fisik yang menimbulkan banyak korban baik dari pihak aparat pemerintah maupun pihak separatis sendiri, bahkan tak jarang masyarakat sipilpun ikut jadi korban akibat nafsu dari masing-masing pihak untuk merebut/mempertahankan apa yang mereka anggap hak mereka. Seperti di Aceh contohnya, ada ribuan jiwa yang meregang nyawa akibat pertikaian antara GAM dan TNI. Selain itu juga tak jarang terjadi pelanggaran HAM baik itu dilakukan oleh pihak TNI maupun oleh pihak GAM sendiri. Dengan demikian, Sebagaimana rumusan pasal 106 KUHP, jelaslah bahwa ketiga gerakan separatis di atas telah melakukan perbuatan tindak pidana Gerakan Separatis Adanya Gerakan separatis di Indonesia nampaknya dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu 1faktor Internal dalam negeri Indonesia sendiri dan 2faktor Eksternal karena intervensi asing. Faktor eksternal merupakan pengaruh kuat timbulnya gerakan separatisme di Indonesia, kasus gerakan separatis di Papua misalnya sebagian besar karena dipengaruhi pihak asing. Menanggapi surat dari 40 anggota kongres Amerika Serikat kepada Presiden Susilo Bambang Yudoyono yang isinya, antara lain meminta kepastian pembebasan segera dan tanpa syarat atas dua separatis Organisasi Papua Merdeka OPM yaitu, Filep Karma dan Yusak Pakage. Selain itu juga akibat adanya provokasi terhadap ketidakadilan dalam menikmati hasil sumber daya alam yang melimpah, maka ada upaya beberapa orang yang belum memahami situasi, terjebak sehingga membentuk suatu gerakan separatis menentang pemerintah internal juga sangat mempengaruhi munculnya gerakan ini, dan lebih menekankan pada kajian historis. Karena ada beberapa alasan sejarah yang melatarbelakangi terbentuknya gerakan ini. Pada umumnya akibat dari rasa ketidakadilan, kesejahteraan yang tidak merata, intimidasi oleh aparat pemerintah dan janji-janji pemerintah pusat yang tidak terealisasi membuat sekelompok masyarakat membuat suatu gerakan menentang pemerintah yang di anggap menerbelakangi mereka. Serta keyakinan bahwa mereka mampu hidup/mengurus diri sendiri tanpa harus bargantung pada pemerintah Indonesia. Sebagai contoh Organisasi Papua Merdeka OPM, ada beberapa alasan kenapa gerakan ini terbentuk dan melakukan pemberontakan. 1 Rasa nasionalisme Papua, senasib dan seperjuangan untuk berjuang bagi kemerdekaan dan negara Papua Barat; 2 Hendak menigkatkan dan mewujudkan janji belanda yang tidak sempat direalisir akibat integrasi dengan Indonesia secara paksa dan tidak adil; 3 Latar belakang sejarah yang berbeda antara rakyat papua barat dan bangsa Indonesia; 4 Tereksploitasi hasil dari Papua Barat yang dilakukan secara besar-besaran untuk bangsa Indonesia sedangkan rakyat Papua Barat tetap miskin dan terbelakang;5 Hendak mewujudkan cita-cita dari gerakan Cargo, yaitu suatu bangsa dan Papua Barat yang makmur di akhir juga halnya dengan dengan gerakan separatis yang ada di Aceh, Gerakan Aceh Merdeka GAM, gerakan yang diprakarsai oleh Di Tiro, di bentuk pada tahun 1976 ini juga mempunyai latarbelakang sejarah kenapa gerakan ini terbentuk. Hasan Tiro beranggapan bahwa pemerintah Indonesia telah ingkar janji kepada rakyat Aceh, yang notabennya aceh sangat berpengaruh saat melawan dan mengusir kolonial belanda dari tanah air. Yang mana Soekarno Presiden RI 1 berjanji akan memberikan hak Istimewa kepada Aceh dalam hal Agama,budaya dan pendidikan. ditambah lagi pukulan telak bagi aceh yaitu pembantaian terhadap Teungku Daud Beureueh beserta pengikutnya oleh aparat pemerintah yang juga dianggap sebagai pelanggaran HAM berat dan sampai saat ini kasusnya belum terselesaikan. Sampai-sampai Hasan Tiro berkata, Indonesia tak lain dari proyek “Kolonialisme Jawa”, dan warisan tak sah perang kolonial belanda. Dengan kata lain, dia menyangkal penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia pada 1949. Baginya, hak merdeka sudah harus dikembalikan kepada bangsa-bangsa seperti aceh atau sunda, yang sudah berdaulat sebelum Indonesia lahir. Kendati demikian baik GAM, OPM ataupun RMS tidak pernah mendapat pengakuan Internasional terhadap status kelompok pemberontak mereka sehingga dalam Hukum Internasional kelompok ini dikenal dengan istilah kelompok pemberontak pemerintah tindak pidana makar adalah merupakan bentuk kejahatan yang sangat berbahaya dan juga dikategorikan sebagai kejahatan politik yang memiliki ciri motif dan tujuan yang berbeda dari kejahatan biasa serta diancam dengan sanksi pidana yang berat. Karena tindak pidana makar ini pada dasarnya adalah konflik vertikal yang terjadi antara rakyat dan pihak penguasa negara, maka demi mencipta kan hubungan yang harmonis antara rakyat dan pihak penguasa, dapat disarankan agar pihak pemerintahan sebagai pemegang kekuasaan negara harus dapat melaksanakan pemerintahan yang mengedepankan prinsip-prinsip demokratis, good governance, melakukan pembangunan yang merata bagi seluruh daerah, serta menanamkan rasa nasionalisme kebangsaan dan persatuan melalui pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia, dan rakyat sendiri juga harus dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik. Lihat Humaniora Selengkapnya
UUOrmas tahun 2013 pada UU 17 tahun 2013 tentang Ormas dapat dilihat di pranala ini. atau simbol organisasi gerakan separatis atau organisasi terlarang; melakukan kegiatan separatis yang mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan/atau; menganut, mengembangkan, serta menyebarkan ajaran atau paham yang bertentangan
DI TENGAH derasnya arus demokrasi saat ini, banyak wilayah di dunia muncul gerakan separatis. Krisis ekonomi dunia telah memicu keinginan untuk merdeka di banyak tempat yang unik secara budaya. Beberapa gerakan menuntut kemerdekaan bahkan dinodai oleh aksi kekerasan. Berikut 9 gerakan kemerdekaan yang pernah muncul di berbagai penjuru Catalonia SpanyolPenggerak Berbagai partaiStatus Daerah otonom dan sedang menuntut referendum untuk melepaskan diri dari Spanyol Gerakan kemerdekaan Catalonia telah ada selama beberapa waktu. Wilayah ini memiliki bahasa, budaya, spesialisasi makan, dan arsitekturnya sendiri yang unik di Spanyol. Gerakan kemerdekaan ini sempat meredup namun kemerosotan ekonomi Spanyol telah mendorong banyak rakyat Catalonia kembali menyuarakan kemerdekaan. Catalonia adalah komunitas otonom terkaya di Spanyol, dan membayar lebih banyak pajak kepada pemerintah federal daripada yang diterimanya - banyak menimbulkan kemarahan penduduk Kurdistan TurkiPenggerak Partai Pekerja Kurdi PKKStatus Pembicaraan damai sedang berlangsung antara Pemerintah Turki dan PKKKurdistan mengacu pada sebuah wilayah yang didominasi oleh orang-orang bernama eponymously di Turki timur, Suriah timur, Irak utara, Iran utara, dan sebagian di Armenia. Meskipun Kurdistan Irak memiliki status semi-otonomi di Irak, banyak organisasi Kurdi menyerukan pembentukan negara Kurdi yang independen, berdasarkan bahasa dan budaya independen mereka. Organisasi separatis utama, Partai Pekerja Kurdistan PKK, memiliki cabang di Suriah, Turki, dan Irak. Itu diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh AS dan Quebec KanadaPenggerak Partai QuebecoisStatus Prospek referendum kemerdekaan dari Kanada mengecil setelah wakil kelompok separatis tampil buruk di pemilihan Candian yang berbahasa Prancis di Kanada selalu membanggakan diri dengan akar francofoniknya. Dan pemilu lokal tahun 2012 disebut-sebut mencerminkan sentimen ini. Parti Quebecois PQ, yang menganjurkan kedaulatan untuk Quebec, memperoleh 54 kursi dalam pemilihan umum Quebec 2012- cukup untuk membentuk pemerintahan Skotlandia Inggris RayaPenggerak Partai Nasional SkotlandiaStatus Rereferendum untuk melepaskan diri dari Inggris telah berlangsung pada September 2014 dimana hasilnya sebagian besar rakyat masih ingin bergabung dengan Kerajaan Inggris. Meskipun hingga detik ini Skotlandia masih menjadi bagian sah dari Kerajaan Inggris namun pada 2014 lalu di wilayah ini sempat muncul adalah gerakan menuntut referendum. Dalam referendum itu Skotlandia akan memutuskan apakah akan meninggalkan Inggris atau tidak. Dan akhirnya hasil referendum memutuskan bahwa sebagian besar rakyat Skotlandia masih menginginkan menjadi bagian dari Inggris Flanders BelgiaPenggerak Aliansi Flemish baruStatus Tetap ingin menjadi bagian dari Belgia tetapi banyak rakyat berbahasa Belanda menginginkan otonomi yang lebih besar khususnya di wilayah Flandria di utara Meskipun tidak semua warga negara Flemish menginginkan kemerdekaan sepenuhnya, banyak di antara mereka menginginkan otonomi lebih besar dari pemerintah Belgia untuk melindungi budaya Flemish dan bahasa Belanda. Pada 2012, partai-partai politik yang lebih menyukai otonomi telah memperoleh keuntungan besar dalam politik Belanda. Bahkan pada tahun yang sama, pemimpin partai separatis NV-A terpilih sebagai Walikota Veneto ItaliaPenggerak Berbagai partaiStatus Referendum tidak resmi tentang kemerdekaan untuk Venesia dan daerah-daerah bulan lain yang mendukung pemisahan dari satu kota Italia yang paling indah ini sempat menyatakan keinginannya untuk melepaskan diri dari negara Menara Pisa itu. Salah satu pemicunya pada 2012 Venice merasa dibebani oleh langkah-langkah penghematan pemerintah pusat. Pada awal Oktober 2012, ribuan orang berkumpul sebagai protes di seluruh Venesia untuk menyerukan kemerdekaan. Venesia dan daerah Veneto di sekitarnya awalnya adalah republik merdeka pada Abad Pertengahan dan Renaissance. Jajak pendapat lokal sempat menyatakan bahwa 70-80% warga Venesia lebih suka melepaskan diri dari Kaukasus Utara RusiaPenggerak Berbagai kelompok pemberontakStatus Pemberontakan masih berlangsung8. Sahara Barat MarokoPenggerak PolisarioStatus Gencatan senjata sejak 1991 antara Maroko dan Polisario9. Darfur SudanPenggerak Berbagai kelompok pemberontakStatus Belum terselesaikan dengan meningkatnya kekerasan baru-baru dimana sejak 2013 tak diketahui pasti berapa jumlah orang yang tewas10. Somaliland SomaliaPenggerak Gerakan Nasional SomaliaStatus Memisahkan diri dari Somalia sejak 1991 tetapi hingga kini tetap tidak diakui secara internasional11. Balochistan PakistanPenggerak Front Nasional BalochStatus Pemberontakan masoh berlangsung oleh berbagai kelompok untuk menuntut kemerdekaan dari Pakistan atau otonomi yang lebih besar12. Jammu dan Kashmir India dan PakistanPenggerak Semua pihak yang mengadakan konferensi hurriyatStatus India dan Pakistan menguasai sebagian wilayah mayoritas Muslim, tetapi keduanya saling klaim menguasai sepenuhnya13. Xinjiang ChinaPenggerak Gerakan kemerdekaan Turkestan timurStatus Wilayah muslim Uighur di bawah kekuasaan pemerintah China mengalami peningkatan kekerasan sejak 2014 14. Tibet ChinaPenggerak Administrasi Tibet TengahStatus Memerintah sebagai bagian dari China15. Kachin MyanmarPenggerak Organisasi Nasional KachinStatus Kesepakatan damai ditandatangani pada Oktober 2013 setelah pertempuran pecah sejak 201116. Nagaland IndiaPenggerak Dewan sosialis nasional NagalandStatus Pemberontakan memudar setelah Rakyat Naga diberikan negara mereka sendiri di India tetapi banyak yang mencari kemerdekaan penuh17. Assam IndiaPenggerak Front Pembebasan Bersatu AssamStatus Orang-orang yang berbahasa Bodo di Assam India menuntut negara merdeka dari Daerah otonom Mindanao Muslim FilipinaPenggerak Front Pembebasan Islam MoroStatus Kesepakatan damai akhir ditandatangani pada 2014 dengan diberikannya otonomi khusus untuk memerintah sendiri setelah konflik 45 tahun19. Yaman Selatan YamanPenggerak Gerakan Yaman SelatanStatus Pemerintah Yaman sedang menyelesaikan sistem federal yang baru tetapi protes terus berlanjut untuk menuntut kemerdekaan penuh di wilayah Uppsala Conlicts Data Programpoe

Sokonganitu juga termasuk dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Kanada, Jerman, dan Jepang. Negara-negara Amerika Latin, seperti Cile dan Meksiko, juga sudah menyatakan dukungan. Total ada 111 negara. (www.merdeka.com). Selain harus tegas pada pelaku separatis, Indonesia juga harus tegas kepada pihak Inggris yang menjadi domisili Benny Wanda.

– Separatisme merupakan salah satu ancaman bagi keutuhan suatu negara, termasuk Indonesia. Separatisme adalah contoh nyata ancaman dalam bidang pertahanan dan keamanan yang berasal dari dalam ini dapat mengganggu bahkan merusak persatuan dan kesatuan Indonesia. Lalu, sebenarnya, apakah separatisme itu? Baca juga BIN Radikalisme, Separatisme di Papua, hingga Serangan Siber Jadi Ancaman Nasional Pengertian separatisme Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti separatisme adalah paham atau gerakan untuk memisahkan diri atau mendirikan negara sendiri. Secara umum, separatisme adalah kelompok etnis atau kelompok identitas lain yang berupaya memisahkan diri dari suatu negara atau pemerintahan yang sah. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk membentuk negara dan pemerintahan sendiri. Dari sudut pandang pemerintah, separatisme merupakan gerakan perlawanan dan pemberontakan yang harus segera ditumpas dan gerakan separatisme akan diredam dan diberi pemahaman agar kembali pada konstitusi dan undang-undang yang berlaku. Jika tidak diatasi, separatisme dapat memicu keretakan dan mengancam keutuhan negara. Tidak sedikit, negara yang terpecah belah akibat separatisme. Baca juga Cerita Pelarian 2 Anggota TPNPB-OPM hingga Kembali ke Pangkuan NKRI, Kondisinya Lemas dan Ketakutan Penyebab separatisme Hampir semua negara yang memiliki keragaman etnis pernah menghadapi kelompok-kelompok separatis. Penyebab munculnya separatisme sangat kompleks dan beragam. Mulai dari persoalan politik, ekonomi, hingga sosial dan budaya. Kegagalan dalam mendistribusikan hasil pembangunan ekonomi yang berkeadilan sosial menjadi sumber masalah yang kerap menjadi faktor pendorong kelompok suku bangsa tertentu untuk keluar dari negaranya dan membentuk negara sendiri. Oleh karena itu, peran pemerintah untuk bekerja dengan baik sangat penting untuk memperkuat semangat dan rasa nasionalisme. Selain itu, peran aktif seluruh komponen bangsa juga diperlukan untuk memperkuat integrasi nasional sehingga mencegah munculnya gerakan separatisme. Referensi Armawi, Armaidy. 2019. Nasionalisme dalam Dinamika Ketahanan Nasional. Yogyakarta Gadjah Mada University Press. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

SgiuZi. 132 180 105 166 300 495 215 395 492

gerakan separatis dapat mengancam kedaulatan negara