Orang pemasaan terlibat dalam memasarkan 10 jenis entitas, yaitu Barang, Jasa, Pengalaman, Event, Orang, Tempat, Property, Organisasi, Informasi, dan Gagasan. 1. Barang; Barang fisik merupakan bagian yang sangat besar dari usaha produksi dan pemasaran kebanyakan diberbagai Negara. Saat ini, tidak hanya perusahaan yang dapat memasarkan barang, berkat internet individupun bisa memasarkan barang. 2. Jasa; Ketika perekonomian semakin maju, semakin meningkat proporsi kegiatan ekonomi yang difokuskan pada produksi jasa. Hotel, penyewaan mobil, tukang cukur, dokter, akuntan, pengacara, konsultan merupakan beberapa contoh penjualan jasa. 3. Pengalaman; Dengan menggabungkan beberapa jasa dan barang, perusahaan dapat menciptakan, meragakan, dan memasarkan pengalaman. Walt Disney World’s Magic Kingdom merupakan pemasaran pengalaman dimana pelanggan mengunjungi kerajaan dongeng, kapal bajak laut, dan rumah hantu. 4. Event Acara Khusus; Para pemasar mempromosikan acara khusus yang terkait dengan waktu bersejarah, seperti olimpiade, ulang tahun perusahaan, pameran dagang, dan pementasan seni. 5. Orang; Pemasaran selebriti saat ini menjadi bisnis penting. Sebagian besar bintang saat ini memiliki memiliki seorang agen, dimana sang manajer yang mengatur dan menjalin hubungan kerjasama dengan para agen2 kehumasan PR untuk mempromosikan artis yang dinaunginya. 6. Tempat; Tempat-kota, Negara bagian, wilayah, dan bangsa2 keseluruhan bersaing secara aktif untuk menarik para turis, pabrik, dan kantor pusat perusahaan. Para pemasar tempat mencakup para spesialis pengembangan ekonomi, agen real state, bank komersial, asosiasi bisnis setempat, dan agen kehumasan serta periklanan. 7. Property; Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud baik itu berupa benda nyata real estate maupun financial saham dan obligasi. Properti itu diperjualbelikan dan itu memerlukan pemasaran. Agen real estate bekerja atas nama pemilik atau pencari property guna menjual atau membeli real estate untuk keperluan komersial atau tempat tinggal. 8. Organisasi; Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat dan menyenangkan dalam pikiran masyarakat sasaran mereka. Perusahaan menghabiskan banyak dana untuk iklan identitas korporasi. Phlips memasang iklan dengan kalimat tetap yang berbunyi “Mari kita jadikan segalanya lebih baik”. Body Soap dan Ben & Jerry’s mendapatkan perhatian public karena memajukan kegiatan social. Universitas, museum, dan organisasi pertunjukan seni semuanya menggunakan pemasaran untuk menaikkan citra public mereka guna lebih memenangkan persaingan untuk mendapatkan audiens dan dana. 9. Informasi; Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai produk. Pada hakikatnya, produk yang berupa informasi diproduksi dan didistribusikan oleh sekolah dan universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, mahasiswa, dan masyarakat. Ensiklopedia dan kebanyakan buku nonfiksi memasarkan informasi. 10. Gagasan; Setiap tawaran pasar memiliki gagasan dasar. Produk dan jasa menjadi wahana untuk menyampaikan gagasan atau manfaat. Para pemasar sosial sibuk mempromsikan gagasan2 seperti “Katakan tidak pada narkoba”, “Selamatkan hutan tropis”, atau “Hindarilah makanan berlemak”.
Assalamu’alaikum, selamat datang kembali di ! Hari ini, kita akan membahas tentang 10 jenis entitas yang dipasarkan dan nanti akan ada tiga contoh dari setiap entitas tersebut. Jadi, ini jawabannya!Entitas Berbasis Produk Ini adalah entitas yang memasarkan produk fisik atau digital. Beberapa contohnya adalah Apple, Nike, dan Berbasis Layanan Entitas ini memasarkan layanan, bukan produk. Contohnya termasuk Uber, Layanan Web Amazon, dan berbasis acara Entitas ini mempromosikan dan memasarkan acara, seperti konferensi, festival, dan konser. Contohnya adalah Coachella, Comic-Con, dan Super berbasis ide Entitas ini memasarkan ide atau konsep, seperti gerakan sosial atau kampanye politik. Contohnya adalah Black Lives Matter, Greenpeace, dan Amnesty Berbasis Lokasi Entitas ini memasarkan lokasi tertentu, seperti kota, negara, atau tujuan wisata. Contohnya termasuk Kota New York, Prancis, dan Berbasis Organisasi Entitas ini mempromosikan dan memasarkan organisasi atau institusi, seperti universitas, rumah sakit, atau nirlaba. Contohnya adalah Universitas Harvard, Doctors Without Borders, dan American Cancer Berbasis Selebriti Entitas ini memasarkan selebritas, seperti musisi, aktor, atau atlet. Contohnya termasuk Beyonce, Dwayne "The Rock" Johnson, dan Michael Berbasis Penyebab Entitas ini memasarkan penyebab atau amal, seperti hak hewan, penanggulangan kemiskinan, atau penelitian kanker. Contohnya adalah World Wildlife Fund, Oxfam, dan American Cancer Berbasis Pengalaman Entitas ini memasarkan pengalaman unik, seperti skydiving, bungee jumping, atau escape room. Contohnya termasuk iFLY Indoor Skydiving, dan The Escape Berbasis Teknologi Entitas ini memasarkan teknologi atau perangkat lunak, seperti platform media sosial, sistem game, atau alat komunikasi. Contohnya adalah Facebook, Xbox, dan dia, teman-teman! Sepuluh jenis entitas yang dipasarkan dan tiga contoh dari setiapnya. Apakah kalian setuju dengan informasi di atas? Beri tahu kami di kolom komentar di bermanfaat. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel berikutnya!Wholesaleadalah bisnis grosir yang memiliki jenis atau spesifikasi tertentu. Secara umum, wholesale dapat terbagi menjadi tiga bagian, yaitu (1) merchant wholesalers, (2) middlemen, dan (3) sales and distribution. Pedagang grosir ( Merchant wholesalers) Jenis wholesale ini adalah yang paling umum dan banyak ditemukan.
Setelah mempelajari kelima laporan keuangan yang ada di akuntansi, pastinya kalian sadar bahwa dalam menyusun laporan keuangan harus ada input data atau bukti transaksi suatu perusahaan terlebih dahulu. Jika tidak ada bukti transaksi suatu perusahaan, lantas apa yang harus di laporkan ?, jika tidak ada rasa kepercayaan, lantas apa yang harus dipertahankan ?. Haks, baper. Jadi, secara sederhana, berawal dari input berupa data atau bukti transaksi, kemudian di proses Akuntansi, lalu menghasilkan output berupa laporan keuangan. Jumlah data atau bukti transaksi suatu perusahaan tentunya tidak sedikit, begitupula dengan banyaknya jenis-jenis perusahaan yang ada. Oleh sebab itu, kali ini saya akan membahas mengenai jenis-jenis usaha dan bentuk entitas usaha yang pada umumnya ada di Indonesia. Namun, sebelum membahas itu, sebaiknya kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan perusahaan itu sendiri. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki modal, tenaga kerja, atau bahan baku dan memiliki suatu tujuan berupa menghasilkan barang kemudian menjualnya pada pelangan, atau bisa juga memberikan layanan jasa pada pelanggan. Contoh Perusahaan Susu Manis Manja, disini mereka memiliki bahan baku susu yang langsung di impor dari Australia, yang kemudian di proses menghasilkan produk susu yang siap dibeli atau di konsumsi oleh pelanggan. Atau contoh lain tentang perusahaan “Bay-jek”, yang meyediakan layanan jasa ojek online. Menurut kalian, apakah toko kelontong atau warung kopi itu bisa dikatakan perusahaan ?. Tentu bisa, karena definisi perusahaan tidak bergantung pada bentuk skala usahanya kecil atau besar. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai perusahaan, perusahaan dibagi 2 macam Perusahaan profit oriented yang bertujuan untuk meraih keuntugan sebesar-besarnya. Contoh PT. Gudang Garam Tbk, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dll. Perusahaan non-profit oriented yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat. Contoh Badan pemerintah yang mengoperasika pengelolaan air atau pabrik pengolahan limbah, dll. Namun, disini saya hanya akan berfokus pada perusahaan yang berorientasi pada profit. Jenis-Jenis Usaha Disini terdapat 3 jenis usaha yang memiliki tujuan untuk meraih kenuntungan sebesar-besarnya. Usaha Jasa Service Businesses Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai macam pelayanan jasa sesuai dengan bidang perusahaan itu bergerak. Maksud dari sesuai bidangnya, misal jika suatu perusahaan bergerak dalam bidang transportasi, maka perusahaan tersebut pastinya akan memberikan pelayanan dalam hal transportasi. Contoh GO-JEK Indonesia Tbk, memberikan layanan jasa Transportasi, Tokopedia Tbk, memberikan layanan jasa Toko Online, XL Axiata Tbk, memberikan layan jasa Telekomunikas, Dll. Usaha Dagang Merchandising Businesses Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang menjual kembali barang yang sudah dibelinya dari pihak lain kepada pelanggan. Maksud dari menjual kembali adalah suatu perusahaan tidak memproduksi barangnya sendiri, melainkan membeli barang yang sudah jadi dari pihak lain, kemudian dijual kepada pelanggan. Dan biasanya, perusahaan semacam ini disebut peritel. Contoh Toko Celeria Tbk., menjual produk buku dan alat tulis, Ace Hardware Indonesia Tbk., menjual produk perangkat elektronik, Indomart Tbk., menjual produk Makanan dan kebutuhan sehari-hari, Dll. Usaha Manufaktur Manufacturing Businesses Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memproduksi sendiri barang dagangannya. Maksud dari memproduksi sendiri ini adalah suatu perusahaan yang memiliki bahan mentah / bahan baku dasar input yang kemudian diolah proses menghasilkan barang jadi output yang siap di jual dan digunakan oleh pelanggan. Contoh Unilever Indonesia Tbk, menjual produk kosmetik dan barang keperluan rumah tangga, Gudang Garam Tbk, menjual produk rook, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Dll. Jenis Entitas Usaha Di Indonesia terdapat 4 jenis entitas usaha, yaitu Perseorangan Proprietorship Perusahaan Perseorangan merupakan perusahaan yang kepemilikannya hanya dimiliki oleh satu orang saja. Yang artinya, satu orang tersebut bertanggung jawab secara penuh atas kendali perusahaan beserta masa depan perusahaan. Jadi, apabila perusahaan mengalami keuntungan, maka satu orang tersebut yang menikmatinya, begitu pula bila terjadi kerugian. Pendirian perusahaan ini terbilang relatif mudah dan tidak memerlukan izin terlebih Bengkel Motor, Tempat Loundry, Warung Makan, Dll. Perseketuan Partnership Perusahaan Persektuan merupakan perusahaan yang kepemilikannya dimiliki dua orang atau lebih. Yang artinya, dua orang atau lebih tersebut yang bertanggung jawab atas masa depan perusahaan mereka. Jadi, apabila perusahaan mengalami keuntungan , maka besaran jumlah keuntungan tersebut dibagi sesuai dengan kesepakatan di awal pembentukan, begitu pula apabila mengalami kerugian. Namun, biasanya jumlah keuntungan yang diterima tergantung dengan jumlah modal yang ditanamkan. Contoh Firma Firma Bangun Jaya, Firma Indo Eternity, dll. Komanditer CV CV. Purnama Jaya Persada, CV. Herry Jaya Utama, dll. Perseroan Terbatas Corporation Perusahaan Perseroan Terbatas PT merupakan perusahaan yang kepemilikannya dimiliki oleh pemegang sahamnya. Yang artinya, pemegang saham perusahaan tersebut memiliki kekuasaan tertinggi dalam menentukan arah dan tujuan perusahaan. Jadi, apabila untung, maka jumlah kentungannya di bagikan sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Dan perlu kalian ketahui, bahwa susunan organisai di Perseroan Terbatas ini terbagi menjadi 3, yaitu RUPS Rapat Umum Pemegang Saham, yang memiliki kekuasaan tertinggi, Direksi, yang bertanggung jawab penuh atas kepengurusan perusahaan, dan Dewan Komisaris, yang bertugas melakukan pengawasn terhadap jalannya perusahaan. Contoh Gudang Garam Tbk, Indomart Tbk, Tokopedia Tbk, Dll. Koperasi Koperasi merupakan organisasi yang dimiliki oleh sekolompok orang. Lembaga ini dijalankan oleh dan untuk kelompok/anggota koperasi tersebut. Dan tujuan pembentukan koperasi ini, tidak lain tidak bukan untuk menyejahterkah anggotanya. Contoh KSP Citra Abadi, Ksu Niaga, Koperindo, Dll. Jadi, usaha itu ada 3 jenis yaitu usaha jasa yang memberikan layanan berupa jasa, usaha dagang yang menjual kembali barang yang dibeli dari pihak lain, dan usaha manufaktur yang berawal dari bahan baku kemudian diproses menjadi barang jadi yang siap untuk di jual kepada pelanggan. Sedangkan, entitas usaha itu ada 4 jenis, yaitu Perseorangan yang hanya dimiliki satu orang, Persekutuan yang dimiliki dua orang atau lebih, Perseroan yang kepemilikannya berdasarkan jumlah saham, dan Koperasi yang hanya dimiliki oleh anggota kelompoknya saja. Sekian dari saya, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Sedikit kata-kata mutiara dari saya. “Setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah kelas, dan setiap waktu adalah belajar – AH,2017”Denganmengestimasi biaya per unit, entitas bisnis dapat menetapkan harga jual yang sesuai dan menghindari situasi di bawah harga atau harga berlebih produknya. Produk under-pricing dan overpricing membawa kerugian bagi entitas. Under-pricing berarti entitas mengenakan biaya lebih rendah dari biaya produk -> Kerugian.
Entitas merupakan sebuah istilah yang sering muncul di berbagai bidang, tak terkecuali dalam sektor bisnis. Entitas dalam bisnis sering disebut sebagai entitas bisnis. Secara sederhana entitas bisnis adalah lembaga atau organisasi yang menjalankan sebuah usaha. Pengertian Entitas Bisnis Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas konsep entitas bisnis. Namun sebelum beranjak ke pengertian entitas bisnis, tak adalah salahnya untuk memahami terlebih dahulu makna entitas. Menurut penjelasan di Kamus Besar Bahasa Indonesia, entitas diartikan sebagai satuan yang berwujud. Sementara itu dalam buku “Manajemen Basis Daya Menggunaakn MySQL”, entity atau entitas adalah objek di dunia nyata yang bisa dibedakan dengan objek lain. Objek tersebut bisa berupa orang, benda, atau hal lain. Dalam bidang ekonomi entitas dimaknai sebagai sebagai unit usaha yang menjalankan kegiatan ekonomi untuk mendapatkan keuntungan. Sementara itu makna dari entitas bisnis adalah organisasi yang dibuat dengan tujuan untuk menjalankan aktivitas ekonomi, terlibat dalam perdagangan, atau menjadi bagian dalam aktivitas sejenis. Jenis-jenis Entitas Bisnis Berdasarkan keterangan di entitas bisnis terbagi atas beberapa jenis. Setiap jenisnya akan menentukan struktur organisasi dan sistem perpajakan yang mengenainya. Jenis entitas bisnis juga akan mempunyai implikasi hukum dan keuangan atas bisnis yang sedang dijalankan. Jumlah pajak yang harus dibayarkan juga akan menyesuaikan jenis entitas tersebut. Adapun jenis-jenis entitas bisnis yang dimaksud, sebagai berikut 1. Perseorangan Perseorangan atau kepemilikan tunggal adalah jenis entitas paling sederhana dengan satu orang sebagai pemilik untuk menjalankan usaha. Bagi Anda yang baru saja menjalankan bisnis dan Anda merupakan satu-satunya pemilik usaha tersebut, maka entitaas usaha yang Anda miliki bisa dicatat sebagai perseorangan. 2. Persekutuan Jenis entitas bisnis lainnya yaitu pesekutuan atau kemitraan umum. Entitas bisnis ini sebenarnya memiliki beberapa persamaan dengan perseorangan. Hanya saja, jenis usaha persekutuan ini memiliki dua pemilik atau lebih. Diketahui terdapat dua jenis kemitraan dalam entitas bisnis yaitu kemitraan umum dan kemitraan terbatas. Pada kemitraan umum, seluruh mitra berperan aktif untuk mengelola usaha dan berbagi keuntungan serta kerugian bersama. 3. Perseroan Terbatas Kita pasti sudah sering mendengan bentuk usaha perseroan terbatas atau PT. berbeda dengan perusahaan persekutuan umum, PT merupakan badan usaha yang sudah terdaftar. Untuk mendirikan PT, Anda harus mengajukan dokumen negara. PT memiliki dua jenis mitra yaitu mitra umum dan mitra terbatas. Mitra umum merupakan pihak yang mempunyai, mengoperasikan, serta bertanggung jawab atau usaha tersebut. 4. Koperasi Koperasi merupakan badan usaha bersama yang dimiliki sekelompok orang yang sudah diakui negara. Entitas bisnis ini hanya bisa dijalankan oleh anggota yang terdaftar. Di Indonesia, koperasi cukup mudah dijumpai, mulai dari koperasi karyawan, sekolah, dan lain sebagainya. Tips Memilih Entitas Bisnis Kini Anda sudah mengatahui bahwa entitas usaha terdapat beberapa jenis. Namun, bagaimana cara memilih entitas bisnis yang tepat? Mengutip dari dalam menentukan entitas bisnis yang ingin dimiliki, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal berikut ini Mengetahui risiko bisnis atar aset pribadi yang dimiliki. Memperoleh keuntungan pajak dan menghindari pajak berlapis. Memahami cara menarik investor. Memperhatikan kemampuan untuk menawarkan kepemilikan kepada karyawan kunci. Menghitung biaya operasional dan pemeliharaan badan usaha. Demikian penjelasan singkat seputar entitas bisnis. Dari penjelasan di atas kita bisa menyimpulkan bahwa entitas bisnis adalah bentuk usaha. Jenis dari entitas usaha ternyata sangat beragam dengan definisi dan konsep usaha yang berbeda-beda.
llwWjh. 20 434 321 346 320 486 413 55 282