KebangkitanNasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara (kini Indonesia ), ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia". [1] Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Budi Utomo ( 20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda ( 28 Oktober 1928 ). [2]
- Bung Tomo atau Sutomo merupakan salah satu tokoh yang berperan penting dalam pencapaian kemerdekaan Indonesia. Salah satu peran pentingnya adalah membangkitkan semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan tentara Sekutu pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Tokoh yang mengobarkan semangat perlawanan pemuda Surabaya melalui siaran radio agar pantang menyerah menghadapi penjajah pada peristiwa Pertempuran Surabaya tanggal 10 November 1945 adalah Bung itu, Bung Tomo juga telah berjuang sejak masa kebangkitan nasional. Lantas, apa saja perjuangan Bung Tomo dalam memperjuangan kemerdekaan Indonesia? Baca juga Budi Utomo Pembentukan, Perkembangan, Tujuan, dan AkhirMendirikan Budi Utomo Ketika berusia 15 tahun, Sutomo pergi ke Batavia dan menjadi siswa STOVIA atau sekolah kedokteran Batavia pada 10 Januari 1903. Di STOVIA, ia dikenal sebagai anak yang nakal, malas belajar, dan kerap mencari masalah. Akibatnya, kehidupan sosialnya saat itu cukup berantakan. Memasuki tahun ketiga di Batavia, kehidupan Sutomo mulai berubah. Ia menjadi seseorang yang sangat mengutamakan pendidikan dan perilakunya pun jauh lebih baik. Perubahan hidup Sutomo semakin kentara setelah ayahnya meninggal pada 28 Juli 1907, di mana ia menjadi siswa pendiam dan sangat memperhatikan teman-temannya. Jiwa sosialnya pun semakin hari semakin bertumbuh. Masih sekitar tahun 1907, salah satu lulusan STOVIA juga, Wahidin Sudirohusodo, tengah melakukan kampanye pendidikan di kalangan priayi Jawa.
Terangkanperan utama Bung Karno dalam era kebangkitan nasional - 14138717 feby451 feby451 30.01.2018 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Terangkan peran utama Bung Karno dalam era kebangkitan nasional 1 Lihat jawaban Iklan
Apa peran utama bung karno dalam era kebangkitan nasional??
Terangkanperan utama bung karno dalam era kebangkitan nasional - 14258512 josua147 josua147 06.02.2018 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Terangkan peran utama bung karno dalam era kebangkitan nasional 1 Lihat jawaban Iklan
- Soekarno adalah presiden pertama Indonesia yang menjabat sejak 18 Agustus 1945 hingga 12 Maret 1967. Berkat jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Soekarno pun disebut sebagai Bapak Proklamator Indonesia. Julukan tersebut juga tidak terlepas dari peristiwa pembacaan naskah proklamasi yang dilakukan oleh Soekarno pada 17 Agustus balik jerih payahnya tersebut, apa peran Bung Karno dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia? Baca juga Soekarno, Tokoh yang Mengusulkan Pancasila sebagai Dasar Negara Mendirikan PNI Pada 1926, Soekarno mendirikan Algeemene Studie Club di Bandung, yang merupakan cikal bakal Partai Nasional Indonesia PNI. PNI berdiri pada 4 Juli 1927 dan menjadi salah satu partai yang menuntut kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Berkat nasionalisme yang dijunjung tinggi oleh Soekarno lewat PNI, dia sempat ditangkap pemerintah Belanda pada 29 Desember 1929. Soekarno pun mendekam di Penjara Sukamiskin, Bandung, selama empat tahun. Setelah bebas pada 1934, penderitaan Soekarno masih berlanjut. Soekarno diasingkan ke Kota Ende, Pulau Flores, sebelum akhirnya dipindahkan ke Bengkulu pada 1938. Baca juga Partai Nasional Indonesia PNI Pendirian, Tokoh, dan Perkembangan Tergabung dalam Empat Serangkai Pada 1942, Jepang menduduki Indonesia setelah berhasil mendepak Belanda. Menanggapi hal tersebut, Soekarno bersama dengan Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH Mas Mansyur, membentuk Empat Serangkai. Empat Serangkai adalah kelompok nasionalis yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Empat Serangkai memutuskan untuk bekerja sama dengan Jepang agar mendapat dukungan atas kemerdekaan Indonesia. Sayangnya, Jepang justru memanfaatkan kondisi ini agar bisa memanfaatkan kekayaan Indonesia serta menjadikan rakyat pribumi sebagai kerja paksa Romusha. Baca juga Empat Serangkai Tokoh, Sejarah Terbentuk, dan Kiprahnya Penggagas Pancasila Pada 29 April 1945, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI. Tujuan BPUPKI adalah untuk menarik simpati masyarakat Indonesia, dengan memberikan janji kemerdekaan. Setelah dibentuk, BPUPKI menggelar sidang sebanyak dua kali. Dalam sidang pertama yang berlangsung selama tiga hari, yaitu antara 29 Mei-1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara Indonesia. Isi gagasan Soekarno sebagai berikut Kebangsaan Indonesia nasionalisme Internasionalisme peri-kemanusiaan Mufakat demokrasi Kesejahteraan sosial Ketuhanan yang berkebudayaan. Wikimedia Commons Sidang PPKI pertama tanggal 18 Agustus 1945 Pada akhirnya, gagasan Soekarno terpilih sebagai dasar negara Indonesia dengan sedikit perubahan, yang disebut Pancasila. Baca juga Pengesahan Pancasila sebagai Dasar Negara secara Konstitusional Membentuk PPKI Setelah BPUPKI dibubarkan, Soekarno membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI pada 7 Agustus 1945, didukung dengan persetujuan Jepang. Tugas PPKI yang diketuai sendiri oleh Soekarno adalah melanjutkan tugas BPUPKI dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan pada 17 Agustus 1945, keesokan harinya, dalam Sidang PPKI Pertama pada 18 Agustus 1945, Soekarno terpilih sebagai Presiden Indonesia pertama. Baca juga Peran PPKI dalam Kemerdekaan Indonesia Peristiwa Rengasdengklok. Latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok adalah adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan tua. Diculik ke Rengasdengklok Pada 15 Agustus 1945, Jepang memutuskan untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Jepang pun berusaha menyembunyikan berita kekalahan mereka dari rakyat pribumi. Akan tetapi, salah satu tokoh golongan muda, Sutan Sjahrir, mendengar berita kekalahan Jepang melalui radio dan segera disebarkan. Setelah itu, Sutan Sjahrir meminta Soekarno dan Hatta untuk bergegas memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi, Soekarno tidak bersedia melakukannya karena lebih dulu menunggu keputusan PPKI. Merasa tidak puas dengan keputusan Soekarno-Hatta, golongan muda menculik keduanya ke Rengasdengklok untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Selama di Rengasdengklok, golongan muda terus mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Kemdikbud Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tulisan tangan Setelah negosiasi panjang, Soekarno-Hatta pun bersedia melaksanakan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Baca juga Peristiwa Rengasdengklok Latar Belakang, Tokoh, Kronologi, dan Hasil Merumuskan, menandatangani, dan membacakan naskah proklamasi Sepulangnya dari Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta langsung menuju ke rumah Laksamana Maeda, tentara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda, dalam rangka menyusun naskah proklamasi. Tidak hanya berdiam diri, Soekarno juga ikut menyusun teks proklamasi bersama dengan Moh. Hatta dan Achmad Soebardjo. Setelah selesai, naskah langsung diketik oleh Sayuti Melik, untuk kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia. Keesokan harinya, pada 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan teks proklamasi tersebut kepada masyarakat Indonesia. Dengan adanya pembacaan naskah proklamasi tersebut, maka Indonesia dinyatakan sudah merdeka. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Wacanaini tidak pernah hambar dan akan selalu survive dibicarakan pada saat-saat tertentu. (PDF) Rekonstruksi Pemikiran Kasman Singodimedjo (halaman 56-57) | Fikrul Hanif - Academia.edu
- Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memeringati Hari Kebangkitan Nasional. Tanggal tersebut dipilih karena pada 20 Mei 1908, berdiri organisasi pertama yang memicu tumbuhnya pergerakan nasional, yaitu Budi Utomo. Berdirinya Budi Utomo dipelopori oleh salah satu tokoh pergerakan nasional, yaitu Wahidin ini tokoh-tokoh kebangkitan nasional dan perannya. Baca juga Mengapa Hari Kebangkitan Nasional Diperingati Tanggal 20 Mei? Wahidin Sudirohusodo Wahidin Sudirohusodo adalah sosok yang pandai dan lulus dari sekolah kedokteran hingga menjadi pejabat pemberontakannya tampak saat ia memimpin redaksi surat kabat Retnodhoemilah. Melalui surat kabar itu, Wahidin melontarkan gagasannya soal kebangkitan Jawa, meliputi nasionalisme, pendidikan, kesamaan derajat, dan budi pekerti. Namun upayanya di Retnodhoemilah kurang membuahkan hasil, ia pun mundur dan memperjuangkan gagasannya dengan berkeliling menemui pejabat pemerintahan di Jawa yang berpengaruh. Meski gagasannya banyak mengalami penolakan, Wahidin akhirnya bertemu dengan Sutomo dan sepakat untuk membuat sebuah organisasi. Organisasi itu adalah Budi Utomo yang lahir pada 20 Mei 1908. Budi Utomo tidak hanya memajukan pendidikan, tetapi juga menyadarkan masyarakat Jawa akan martabatnya sebagai bangsa. Baca juga Wahidin Sudirohusodo Kehidupan, Peran, dan Perjuangannya
Jelaskanperan Bung Tomo masa kebangkitan nasional Terangkan peran utama Bung Karno dalam era kebangkitan nasional Answer. Feby451 June 2019 | 0 Replies . Jika sebuah lingkaran di ketahui jari jari p,diameter q, keliling k, dan luas L maka rumusnya adalah Answer. Feby451 June 2019 | 0 Replies .
Koran Sulindo – Ada banyak peristiwa bersejarah Republik ini yang terjadi di bulan Mei. Dari peringatan Hari Pendidikan Nasional, tragedi berdarah Mei 1998 yang berujung kepada kejatuhan Soeharto dari tampuk kekuasaan setelah lebih dari 30 tahun berkuasa hingga Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Kebangkitan Nasional tentu saja berhubungan dengan perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme. Berdirinya Budi Utomo dinilai sebagai tonggak penting dalam proses kesadaran kebangsaan Indonesia. Sebab, kesadaran tidak datang dengan tiba-tiba. Meski ironisnya kesadaran itu muncul karena proses penjajahan terhadap Nusantara yang berlangsung ratusan tahun pendirian Budi Utomo pada 1908 awalnya sebagai gerakan kultural, bisa dibilang organisasi ini pula pemicu munculnya organisasi-organisasi yang dipimpin kaum pribumi. Berjarak 4 tahun setelah Budi Utomo, kita tahu muncul Sarekat Islam SI yang dipimpin HOS. Tjokroaminoto. Pada saat bersamaan berdiri pula Indische Partij yang didirikan Douwes Dekker—yang membawakan aspirasi nasionalisme Hindia dari perpecahan SI menjadi kaum konservatif dan radikal yang disebut SI Putih dan SI Merah memunculkan Partai Komunis Indonesia PKI yang berdiri pada 23 Mei 1920. Sebelum partai ini berdiri, kader-kader umumnya menjadi anggota Indische Sociaal-Democratische Vereeniging ISDV.Berjarak 7 tahun dari pendiriannya, PKI memimpin pemberontakan nasional pertama terhadap kekuasaan kolonial pada 1926. Meski gagal, justru tindakan PKI ini menjadi inspirasi bagi kaum muda radikal yang ingin memerdekakan Indonesia dari jajahan kolonial Belanda. Setahun setelah peristiwa itu, berdirilah Perserikatan Nasional Indonesia PNI.Pada 4 Juli 1927, para tokoh pergerakan ini berkumpul di rumah Mr. Iskaq di kawasan Regentsweg. Dalam pertemuan itu disepakati untuk mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia yang setahun kemudian, diubah menjadi Partai Nasional Indonesia. Sebagai ketua dipilih Soekarno. Para pemimpin PNI ini adalah orang-orang tamatan sekolah tinggi yang rela mengorbankan semua kemungkinan kedudukan pangkat, demi mengejar cita-cita untuk urusan terpelajar yang tercerahkan dengan kesadaran kebangsaan ini makin lama makin banyak jumlahnya, dan dari berbagai suku bangsa Jawa, Minang, Aceh, Sunda, Batak, Minahasa, Ambon, Tionghoa, Arab, dan sebagainya. Mereka inilah yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Soekarno muncul sebagai pemimpin yang dinilai dicintai massa dan seorang tokoh yang dikenal tak mau bekerja sama dengan kaum kolonialis kesadaran kebangsaan dan perjalanan bangsa Indonesia tentu saja tidak lengkap tanpa Soekarno. Sosoknya seperti yang dilukiskan Cindy Adams dalam Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia sebagai seorang yang maha-pencinta. Ia mencintai negerinya, rakyatnya, ia mencintai wanita, ia mencintai seni dan melebihi daripada segala-galanya, ia cinta kepada dirinya menjadi seorang manusia yang mudah terbawa perasaan. Seorang pengagum. Ia akan menarik napas panjang apabila menyaksikan pemandangan yang indah. “Jiwanya bergetar memandangi matahari terbenam di Indonesia. Ia menangis ketika menyaksikan lagu spiritual orang negro,” tulis Cindy uraian Cindy Adams itu, mungkin karena itu pula mengapa Soekarno dicintai pemimpin dan rakyat dunia di masanya. Juga sekaligus dibenci pemimpin-pemimpin negara-negara kolonial terutama Belanda. Kisah Soekarno menjadi sosok yang dicintai dan sekaligus dibenci itu bermula sejak ia terlibat dalam gerakan anti-kolonial. Ditambah lagi ia kemudian terpilih menjadi presiden pertama Indonesia pada Juga Kolonialisme dan Kesadaran KebangsaanIa mendapat dukungan yang luas dari massa rakyat ketika itu setelah memimpin gerakan melawan pemerintah kolonial Belanda. Ia menjadi presiden dengan dukungan rakyat secara luas yang luar biasa. Ia dianggap sebagai pahlawan nasional. Reputasinya sebagai maha-pecinta itu rupanya sekaligus menjadi “kelemahannya”. Kecintaan terhadap kaum wanita lantas dimanfaatkan beberapa badan intelijen paling kuat di dunia waktu Soekarno Kisah ini terjadi pada masa Perang Dingin antara Blok Barat di bawah Amerika Serikat AS dan Blok Timur di bawah Uni Soviet. Ketika itu, Indonesia di bawah Soekarno memainkan peran penting sebagai negara kepulauan terbesar, strategis dan kerap “menggoda” negara-negara Barat dan Uni Karno – panggilan akrab Soekarno – merupakan pemimpin yang lahir setelah Perang Dunia II. Kemudian bersama dengan orang-orang seperti Nehru, Nasser, Tito dan Nkrumah membentuk apa yang dikenal hari ini sebagai Konferensi Asia-Afrika atau Konferensi Bandung pada 1955. Secara kolektif negara-negara Asia-Afrika itu menentang penjajahan dan tidak berada di salah satu blok pada era Perang Dingin. Mereka begitu percaya dan menggantungkan dirinya pada jutaan rakyat di tiap-tiap negara yang masih baru merdeka bukan seorang komunis, Bung Karno bersekutu dengan kaum komunis di samping juga menjalin kerja sama dengan kekuatan ideologi politik lainnya seperti nasionalis dan Islam. Ia karena itu kemudian menyusun konsep pemerintahannya berdasarkan nasionalis, agama dan komunis. Kecenderungan ideologinya yang “kiri” itu membuat Bung Karno dicintai sekaligus dibenci terutama pemimpin negara-negara alasan ini, menurut sebuah tulisan The CIA and KGB Both Tried to Blackmail This World Leader With Sex Tapes, sama sekali tidak ada keraguan Moskwa dan Washington memainkan lembaga intelijen mereka untuk saling tarik menarik terhadap Indonesia dalam beberapa dekade. Dalam situasi yang lebih putus asa, kedua lembaga intelijen negara tersebut membuat sebuah video porno fiktif untuk Soekarno. Termasuk film porno yang diproduksi CIA dan juga KGB. Akan tetapi, tidak semua rencana berjalan dengan Bung Karno teradap komunisme terutama kepada PKI dan jalinan kerja sama yang mesra antara Indonesia, Uni Soviet dan Tiongkok, meyakinkan Amerika Serikat AS untuk secepatnya menyingkirkannya. Perdana Menteri Inggris Maurice Harold Macmillan dan Presiden John F. Kennedy kala itu berdasarkan catatan CIA lantas merancang penggulingan Bung Karno. Akan tetapi, semuanya dilakukan tergantung situasi dan peluang yang rancangan untuk menyingkirkan Bung Karno sudah jauh-jauh hari dilakukan CIA. Tidak hanya ketika hubungan Bung Karno dan komunisme sedang “mesra-mesranya”. CIA menurut Evan Thomas dalam The Very Best Men The Daring Early Years of the CIA telah menghabiskan US$ 1 juta dolar untuk mencoba mengintervensi hasil pemilihan umum Indonesia pada tetapi, hasil pemilu itu tentu saja mengejutkan CIA. Pasalnya, PKI, sekutu komunis Bung Karno meraup 6 juta suara. Lalu, 2 tahun berikutnya, Bung Karno memperkuat kerja sama Indonesia dengan Beijing dan Moskwa. Setelah gagal pada 1955, CIA kemudian mencoba metode lain, semisal menjalin hubungan dengan pemberontak di dalam negeri. Tentu saja harapannya lewat pemberontakan itu Bung Karno berhasil didongkel dari kekuasaannya walau dengan risiko bahwa AS adalah dalang pemberontakan juga Pembantaian 1965, Amerika Serikat, dan SoehartoCara lain yang ditempuh CIA adalah dengan mengeksploitasi sebuah informasi sumir yang menyebutkan perselingkuhan Soekarno dengan seorang pramugari – yang diduga adalah mata-mata KGB. Ketika itu, CIA hanya mengandalkan desas-desus perselingkuhan itu untuk dieksploitasi sedemikian rupa. Mereka menyebarkannya ke penjuru dunia Soekarno telah jatuh ke pelukan seorang perempuan yang diduga sebagai mata-mata KGB. Indonesia lantas disebut telah berada di bawah kontrol Uni dan berita mengenai skandal Soekarno dan pramugari berambut pirang menyebar masif. Eratnya hubungan Soviet dan Indonesia disebut menjadi bukti bahwa Soekarno memang benar menjalin hubungan dengan perempuan Rusia yang diduga agen KGB itu. Selama kunjungannya ke Soviet, Bung Karno disebut ditemani pramugari yang sama. Pun ketika pejabat Uni Soviet mengunjungi Indonesia, pramugari tersebut juga ikut dalam delegasi. Akan tetapi, CIA tampaknya melupakan satu hal status Soekarno yang menjadi pemimpin revolusi di bagaimana KGB ingin memanfaatkan kecintaan Soekarno pada wanita? Terlepas dari kontroversi mengenai adanya operasi intelijen itu, KGB berupaya memanfaatkan sifat Soekarno itu dengan mengirimkan rombongan perempuan muda yang berprofesi sebagai pramugari untuk menemaninya di hotel tempatnya menginap ketika di Rusia. Seperti CIA, KGB juga lupa akan satu hal Soekarno tidak pernah menyembunyikan kecintaannya kepada dibenci, Soekarno sebagai pemimpin baru dari negara Dunia Ketiga juga dicintai oleh berbagai negara termasuk Amerika Serikat. Buktinya Presiden Kennedy mengundang dan menyambut baik ketika Bung Karno tiba di AS. Kedekatan kedua orang ini bermula dari peristiwa pesawat B-26 yang pilotnya bernama Allan Pope ditembak di sekitar Pulau Morotai, kepulauan di timur Indonesia, pada saat pemberontakan PRRI-Permesta berkobar sekitar 1958. Rakyat AS dan pemerintahnya terus berupaya membebaskan Pope. Namun semua usaha itu pada suatu waktu, Presiden Kennedy yang menjabat sebagai Presiden AS sejak Januari 1961 langsung menghubungi Soekarno. Tiga bulan sejak undangan itu, Soekarno memenuhi permintaan Kennedy dan berkunjung ke AS pada April 1961. dalam kunjungannya itu, Kennedy sempat membawa Bung Karno berkeliling dengan menggunakan helikopter dan berbicara empat juga menjadi sosok istimewa bagi pemimpin seperti Nehru India, Kwame Nkrumah Presiden Ghana, Gamal Abdel Nasser Presiden Mesir, dan Tito Presiden Yugoslavia. Setelah Konferensi Bandung, para pemimpin ini acap bertemu untuk berpartisipasi meredakan ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur. Kelimanya pernah tertangkap kamera pada 29 September 1960 ketika sedang membicarakan ketegangan antara Blok Barat dan Blok juga Dari Bandung, Kongo, sampai BeogradDari perjalanan hidupnya itu, tampaknya tak berlebihan rasanya ketika Cindy Adams menyebut Bung Karno sebagai salah satu tokoh yang paling berpengaruh di dunia. Juga menyatakan, Bung Karno pula yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani dan salah satu terkuat di dunia. “Soekarno yang membuatnya,” kata Cindy Adams. [Kristian Ginting]
jnjaKom. 91 58 443 302 160 363 491 363 370
terangkan peran utama bung karno dalam era kebangkitan nasional